dekatnya diri kita pada Allah....hanya dirikita lah yg tau, berapa besar cintanya kita pada Allah hanya dirikitalah yg tau, berapa banyak sudah dosa2 kita pada Allah juga hanya dirikitalah yg tau, ingat.... Allah Maha Mengetahui segalanya,sekecil apapun itu, Ya Allah jagalah selalu hati kami, perliharalah selalu keiman...an kami, jagalah kami agar selalu dijalan Mu, Teguhkanlah kami selalu pd agama Mu...

Minggu, 04 Oktober 2009

Motivasi spritual

Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram, jiwa menjadi damai dan tekanan hidup akan menjadi ringan. bagaimana tidak, bukankah dia telah berkata kepada kita ; "Jika engkau mengingat Aku dalam dirimu, maka Aku akan mengingat kamu dalam diriku. Jika engkau mengingat Aku sambil berjalan, maka Aku akan mengingat Kamu sambil berlari. Dan jika engkau mengingat Aku dalam suatu perkumpulan, maka Aku Akan mengingat kamu dalam perkumpulan yang lebih baik dari perkumpulan itu ( perkumpulan para malaikat ).

Saudaraku ... jika anda merasa tenang jika di kantong dan di rekening bank anda banyak uang yang anda simpan. jika anda merasa aman jika anda berada dirumah yang di jaga oleh pasukan satpam. Jika anda merasa damai berada di tengah tengah anak anak dan istri serta keluarga yang sangat anda cintai dan mencintai anda. Jika anda merasa nyaman dengan badan anda yang sehat dan bugar begitu juga dengan kesehatan anak anak dan istri anda. Lalu bagaimana anda tidak merasa tenang, damai, aman dan nyaman ketika anda merasa dekat dengan Allah ?.

Bukankah Dia telah pernah berkata; " Semua apa yang di langit dan di bumi adalah milik-Ku. Kunci kunci langit dan kunci bumi ada pada-Ku. Aku yang membuat rezki kalian mudah dan Aku yang membuat rezki kalian sulit. Ketika kalian sakit Akulah yang menyembuhkan penyakit kalian. Akulah yang membangunkan kalian setelah kalian nyeyak tidur. Aku Maha kaya dan tidak butuh pada kalian. Kalian semua fakir dan sangat membutuhkan Aku ".

Saudaraku...! Hanya orang yang terhijab qalbu yang ada di dalam dadanyalah yang merasa dirinya telah sukses meraih dunianya walupun ia jauh dari Allah. Hanya orang orang yang sakit ruhiyahnyalah yang sangat bersemangat mencari kesuksesan di dunia, tetapi mereka tidak pernah bersemangat untuk meraih kesuksesan di akhirat.

Berapa banyak orang yang menangis karena pemberian Allah terlambat datangnya kepada mereka, akan tetapi mereka tidak pernah menangis ketika mereka selalu terlambat datang kepada Allah di saat panggilan Allah 5 kali sehari datang kepada mereka.

Berapa banyak orang yang menjerit sedih ketika melihat rumah mereka kosong dari perabotan rumah tangga dan benda benda berharga lainnya yang merupakan pemberian dari Allah, tetapi mereka tidak pernah menjerit sedih ketika rumah mereka kosong dari amalan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Allah dan di contohkan oleh Rasul-Nya.

Berapa banyak orang yang bersungguh sungguh merawat kecantikan rupa dan bentuk tubuhnya, tetapi di saat itu juga mereka telah melumuri hatinya dengan kotornya dosa.

Saudaraku...! Seberapa banyak dunia ini anda miliki opsinya hanya dua ; anda akan di tinggalkan oleh dunia itu atau pasti anda akan meninggalkan dunia ini. Dan sebarapa jauh anda telah melupakan kehidupan akhirat, cepat atau lambat pasti anda akan sampai kesana, dan opsinya hanya dua ; anda akan bahagia selamanya atau engkau akan menderita selamanya.

oleh karena itu marilah kita bertanya kepada Allah siapakah sebenarnya orang yang sukses itu ? lalu temukan jawabannya dalam banyak ayat dalam Al qur an, diantaranya dalam Q.S. 33/71 "

"Dan barangsipa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia telah meraih kesuksesan yang besar ".

Renungkanlah ayat ini, maka anda akan mendapatkan penjelasan dari hati nurani anda, bahwa kesuksesan bukanlah apabila kita telah meraih apa yang anda inginkan dalam kehidupan dunia ini. Kesuksesan bukanlah apabila kita telah memiliki Rumah mewah, mobil mahal dan nama yang tenar. Kesuksesan bukanlah apabila kita telah meraih kekuasaan yang tinggi. Kesuksesan bukanlah apabila anda telah mendapatkan apa saja yang yang oleh manusia itu dianggap sebagai kersuksesan. Namun kesuksesan yang sebenarnya adalah apabila anda telah meraih apa yang oleh Allah di katakan sebagai kesuksesan yang besar, yaitu apabila anda telah mampu meletakkan kehidupan anda dan keluarga anda dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Adapun semua yang disebutkan diatas, yang telah dianggap sebagai sebuah kesuksesan oleh manusia, sebenarnya dalam Al Qur an tidak disebut sebagai kesuksesan, tetapi sebagai UJIAN dari Allah swt. Sungguh teramat jauh perbedaannya antara ujian dan kesuksesan. orang yang masih berada dalam masa ujian belum bisa dikatakan sebagai orang sukses. tapi orang yang sukses sudah pasti ia telah lulus ujian.

Al Qur an telah memuat deretan kisah orang orang sukses sebagai uswah dan qudwah untuk seluruh lapisan ummat manusia di akhir zaman. Nabi Daud dan nabi Sulaiman adalah model orang orang yang sukses. Keduanya dianggap sukses bukan karena mereka menjadi raja dan kaya Raya, tetapi mereka dianggap sukses karena ketika mereka telah menjadi Raja dan menjadi kaya raya mereka semakin taat kepada Allah Swt. artinya ketika mereka diuji oleh Allah dengan harta dan kekuasan, semua itu tidak melalaikan dirinya untuk taat kepada Allah Swt.

Nabi Isa as, adalah model orang yang sukses. padahal ia seorang nabi yang sangat miskin. Ia dikatakan sukses bukan karena kemiskinannya, akan tetapi ia menjadi sukses karena ketika ia di uji dengan kemiskinan itu ia tetap taat kepada Allah swt.

Nabi yusup as, adalah model orang sukses. Ia menjadi sukses bukan karena ia tanpan rupawan dan memegang perbendaharaan kerajaan mesir, tetapi ia menjadi sukses karena ketika ia di uji dengan ketampanan dan kekayaan ia tetap berada dalam ketaatan kepada Allah.

Nabi Ayyub as, adalah model orang sukses. Padahal ia memiliki penyakit yang sangat parah. Ia menjadi sukses bukan karena penyakit yang deritanya, tetapi ketika dia diauji dengan penyakit dia tetap sabar dan tetap taat kepada Allah.

Begitulah Allah swt. menjelaskan kepada kita dalam Al Qur an tentang apa itu SUKSES dan siapa ORANG ORANG YANG SUKSES itu. Sehingga kita hanya mengejar kesuksesan yang di tunjjukkan oleh Sang pencipta kita.

Kemudian saudaraku ... ! untuk mengahiri artikel ini saya mengajak anda untuk selalu merenungkan firman Allah ini. Bukalah Al Qur an pada surat Ali Imran ayat 185 ;

"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Dan hanya pada hari kiamatlah akan disempurkan balasanmu. Barangsiapa di jauhkan dari neraka dan di masukkan kedalam surga, sungguh dia sungguh dia telah meraik kesuksesan. Sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah kesengan yang sementara "



Senin, 07 September 2009

Kebahagiaan manusia

Allah SWT. menciptakan manusia terdiri dari dua unsur ; unsur langit dan unsur bumi. Ruh merupakan unsur langit dan badan merupakan unsur bumi.

Untuk kebutuhan dan kebahagiaan badan ( jasad ) , Allah swt. menuruinkan hujan dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanaman tanamam yang bermacam macam warnanya, yang dengan air dan tanaman tanaman itu manusia dapat menyuplai kebutuhan kebutuhan jasadnya yang menjadi sumber kebahagiaannya.

Sedangkan untuk kebutuhan dan kebahagiaan ruh, Allah swt. menurunkan kitab kitab- Nya dari langit kepada hamba hamba pilihannya yang menjadi utusan-Nya, Para utusan itu tidak hanya di beriberi tugas mengajarkan isi kandungan kitab itu kepada manusia tapi juga di perintahkan untuk memberikan contohn kepada manusia bagaimana cara menjalankan program program langit dalam kehidupan manusia di bumi. Sehingga dengan demikian ruh yang merupakan unsur langit yang terlempar kebumi bersama badan tetap mendapatkan kebutuhan dan kebahagiaannya .

Al Qur an adalah kitab terahir yang diturunkan oleh Allah dari langit ke bumi kepada seorang hamba dan utusan-Nya, Muhammad saw. yang kandungan dan isinya memuat seluruh isi dan kandungan kitab kitab sebelumnya. Oleh karenanya kitab Al Qur an ini merupakan kitab yang sangat sempurna di dalam memenuhi kebutuhan ruh manusia, sehingga kitab ini, isi dan kandungannya, tidak hanya di perintahkan untuk di programkan kepada sekelompok orang atau satu kaum saja, seperti kitab kitab sebelumnya, tetapi di perintahkan untuk diprogramkan kepada seluruh manusia di bumi dari sejak di turunkannya sampai bumi ini hancurkan oleh Allah swt. pada hari kiamat nanti.

Badan manusia yang diciptakan dari tanah memiliki kecenderungan dan naluri yang sama dengan binatang yang juga sama sama di ciptakan dari tanah. Sedangkan ruh manusia yang berupa nur ( cahaya ) yang di tiupkan kedalam badan yang gelap memiliki kecenderungan dan sifat sifat yang sama dengan malaikat yang di ciptakan oleh Allah dari nur ( cahaya ) yang juga merupakan unsur langit. sehingga di dalam diri manusia ada dua kekuatan kecenderungan yang saling tarik menarik, yaitu kecenderungan sifat sifat binatang dan kecenderungan sifat sifat malaikat. kekuatan langit dan kekuatan bumi.

Kitab kitab yang di turunkan adalah memuat program program langit yang oleh Allah telah di programkan kepada para malaikatnya di atas langit, agar juga di programkam kepada manusia di muka bumi. sehingga apabila program program langit tersebut telah di jalankan di muka bumi, maka terjadilah persamaan frekuensi antara langit dan bumi. terciptalah arus gelombang yang sama antara malaikat dan manusia yang telah terprogram dengan program langit tadi. Dimana para malaikat muqorrobin ( malaikat langit atas) yang di tugaskan mengirimkan energi positif ke muka bumi dengan cepat dapat mengilhamkan kedalam hati orang tersebut bisikan bisikan ilahiyah yang menuntuntunnya kepada jalan yang lurus ( shirothol mustaqim ).

Kondisi seperti inilah yang merupakan kesempurnaan sifat manusia, di mana sifat sifat malaikatnya dapat mengendalikan sifat sifat hewaniyahnya. Dan inilah hakikat kebahagiaan manusia yang sesungguhnya.